Access Point
Tugas Access Point
· Mengatur dan menghubungkan koneksi beberapa wi-fi.
· AP dapat dianalogkan dengan hub.
· AP dapat digunakan untuk menghubungkan wire LAN dengan wireless LAN.
Kemampuan tambahan pada Access Point
- DHCP Server : Protokol yang digunakan untuk keperluan alokasi IP address secara otomatis.
- Firewall : Software untuk keperluan security biasanya untuk mengatur akses keluar masuk jaringan.
- NAT ( Network Address Transation) : Teknik yang memungkinkan computer-komputer dengan IP address private atau local tetap dapat mengakses Internet (IP Address public). NAT biasa dipakai pada tempat alokasi IP Publik-nya terbatas.
- ADSL atau Dial Up Modem : Ada AP tertentu yang memiliki fitur sebagai modem sehingga akses internet via ISP dapat dilakukan tanpa modem tambahan.
- Wireless Bridge : AP dengan fitur ini dapat digunakan jaringan wireless satu ke yang lain.
Access Point yang memiliki fitur yang bermacam-macam disebut ROUTER atau Gateway sehingga memilikii fungsi yang lebih luar seperti Sharing Internet, alokasi IP address secara dinamis, routing, firewall dll.
Jumlah Wi-Fi client yang dapat dilayani AP sangat tergantung pada beberapa kondisi setiap vendor menyertakan data teknis kemampuan produknya. Contoh : AP Linksys WCG200 dapat menghubungkan 32 client dll.
Apa perbedaan wireless access point dengan wireless router?
- Wireless Access Point ini dianggap sebagai Hub atau Switch.
- Wireless Router merupakan pengembangan dari wireless access point, dimana pada perangkat ini fungsi router dapat dioperasikan.
1. Pada dasarnya wireless router berfungsi sama seperti wireless access point, sebagai penghbung wireless client, hanya saja wireless router dilengkapi kemampuan untuk melakuan routing.
2. Fungsi NAT : dapat ditemukan pada wireless router, sedangkan pada wireless access point tidak ditemukan.
3. Modem dialer
Modem bias langsung tersambung ke wi-fi router dan secara otomatis di-dial sehingga wireless client dapat langsung terkoneksi dengan internet.
Fitur yang tidak terdapat pada wireless access point
1. Fungsi DHCP
Seperti yang sudah dikatakan awal, jika wireless access point mirip dengan hub/switch. AP memiliki kemampuan untuk mendistribusikan alamat ip ke wireless client secara otomatis. Sedangkan wireless router
Keuntungan wi-fi
Keuntungan yang dimiliki oleh Wireless LAN :
a. Mobility
b. Lebih cepat dalam menginstallasi
c. Simple
d. Installation flexibility
e. Reduced cost-of-ownership.
Perkembangan teknologi wireless
1. WiFi 802.11g
WiFi seri 802.11g mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a. Approximate max reach (dependent on many factors) 100 m.
b. Maximum throughput 54 Mbps
c. Typical frequency bands 2.4 GHz
d. Application wireless LAN
2. WiMAX ( Worldwide Interoperability for Microwave Access)
WiMAX versi 802.16-2004 (th.2004) mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a. Approximate max reach (dependent on many factors) 8 KM
b. Maximum throughput 75 Mbps (20 MHz band)
c. Typical frequency bands 2-11 GHz
d. Application Fixed WirelessBroadband
3. WiMax 802.16e
WiMax versi 802.16e mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a. Approximate max reach (dependent on many factors) 5 Km
b. Maximum throughput 30 Mbps (10 MHz band)
c. Typical frequency bands 2-6 GHz
d. Application portable wireless broadband
4. CDMA2000 1x EV-DO
CDMA2000 1xEV-DO mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a. Approximate max reach (dependent on many factors) 12 Km
b. Maximum throughput 2.4 Mbps (higher for EV-DV)
c. Typical frequency bands 400,800,900,1700,2100 Mhz
d. Application mobile wireless broadband
5. WCDMA/UMTS
Mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a. Approximate max reach (dependent on many factors) 12 Km
b. Maximum throughput 2 Mbps (10+Mbps for HSDPA)
c. Typical frequency bands 1800,1900 Mobile wireless broadband 100 MHz
d. Application mobile wireless broadband
WiMax dan WiFi
Dibedakan berdasarkan standar teknik yang digunakan di dalamnya.
*)semoga membantu :)
Materi jaringan nirkabel tentang Access Point
0 Response to "Materi jaringan nirkabel tentang Access Point "
Post a Comment